Apa Itu Framework? Anak IT Wajib Tahu

Apa Itu Framework?

Apa itu Framework? Anak IT Wajib Tahu. Seperti apa itu framework? Apa manfaat framework untuk developer?

Kata framework tentu tidak asing bagi yang berkecimpung di dunia pemrograman. Hampir semua aplikasi modern yang ada saat ini menggunakan framework dalam pengembangannya. 

Setiap framework dibuat di atas bahasa pemrograman tertentu. Framework dapat digunakan untuk membuat aplikasi tertentu, misalnya web. Karena banyaknya orang yang menggunakan framework dalam pengembangan aplikasi, kita harus tau apa itu framework.

Baca juga :
Konsep Enkapsulasi Pada C++
Apa Itu Extended Reality (XR)?

Framework adalah sebuah kerangka kerja dimana kita dapat membangun aplikasi di atasnya. Dengan framework sebagai kerangka kerja, kita tidak perlu membangun aplikasi dari dasar. Hal tersebut membuat pengembangan aplikasi jadi lebih cepat. Framework merupakan alat yang menyediakan komponen – komponen jadi. Kita bisa langsung menggunakan komponen – komponen tersebut tanpa membuat kode untuk komponen – komponen tersebut.

Bayangkan kamu mau membuat rumah. Sebelum membuat rumah, kamu perlu membuat kerangka bangunannya. Tanpa menggunakan framework, kamu sendiri yang membuat kerangka bangunannya dari awal. Dengan menggunakan framework, kerangka bangunan tersebut sudah ada sehingga kamu tidak perlu membuat kerangka bangunannya dari awal. Dengan menggunakan framework, kamu bisa melanjutkan membangun rumah karena kerangka bangunannya sudah ada.

Apa Itu Framework?
Ilustrasi kerangka bangunan

Manfaat dan Kegunaan Framework

Framework memiliki manfaat dan kegunaan yang banyak. Berikut ini manfaat – manfaat dari framework pada pengembangan aplikasi:

1. Mempermudah Proses Pengembangan Aplikasi

Programmer tidak perlu lagi menulis kode untuk membuat komponen – komponen tertentu yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi. Framework sudah menyediakan komponen – komponen tersebut. Programmer bisa langsung menggunakan komponen – komponen yang disediakan oleh framework. Programmer lebih fokus untuk mengembangkan aplikasi. Sehingga pengembangan aplikasi dapat dilakukan lebih optimal. 

2. Memudahkan Pencarian Error

Error bisa muncul kapan saja. Letak error dapat dimana saja. Error dapat memperlambat pengembangan aplikasi. Satu error dapat menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Apalagi lebih dari satu error. 

Jika kita menggunakan framework, kode lebih sedikit karena komponen sudah disediakan oleh framework. Bagian – bagian program juga lebih terstruktur. Jika terjadi error, developer dapat dengan mudah mengetahui letak error dari aplikasinya. Lalu, developer dapat mencari solusi untuk mengatasi error tersebut. Sehingga proses pengembangan aplikasi lebih cepat.

3. Kerangka yang Aman

Framework memiliki fitur keamanan di dalamnya. Celah keamanan pada framework diidentifikasi oleh developer – developer ahli. Framework akan terus diperbarui, dan bug ditangani agar tidak menjadi celah keamanan. 

4. Membantu proses pengujian kode

Kode butuh untuk diuji supaya pengembang tahu bahwa kode tersebut sudah berperilaku sesuai yang diinginkan. Proses pengujian kode dapat memakan waktu yang lama pada aplikasi berskala besar. Developer membutuhkan alat untuk membantu proses pengujian kode agar prosesnya lebih cepat. Framework menyediakan komponen – komponen untuk menguji kode. Developer hanya perlu menulis kode test sekali untuk menguji kode yang perlu diuji perilakunya, lalu menyesuaikan jika kode yang diuji belum berperilaku seperti yang diharapkan.

Macam – Macam Framework

Ada berbagai macam framework yang dapat membantu developer mengembangkan dan membangun aplikasi. Berikut ini macam – macam framework berdasarkan kegunaan dan bahasa pemrograman utama yang dipakai untuk membangun aplikasi di atas framework tersebut:

1. Web Framework

Apa Itu Framework?

Web Framework adalah framework yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis website. Contohnya Django, Flask, Laravel, React.js, Angular.js, ASP.NET, dan lainnya.

2. Mobile Application Framework

Mobile Application Framework adala framework yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk smartphone. Contohnya Android, Flutter, Xamarin, React Native, Swiftic, Apache Cordova, dan lainnya.

3. Testing Framework

Testing Framework adalah framework yang digunakan untuk melakukan pengujian aplikasi. Contohnya Testify, GoConvey, PHPUnit, httpexpect, PyTest, Unittest, dan lainnya.

4. Cybersecurity Framework

Cybersecurity Framework adalah framework yang digunakan untuk menilai, memantau, dan memitigasi resiko keamanan siber. Contohnya NIST Cybersecurity Framework, HIPAA, GDPR, FISMA, dan lainnya.

5. Enterprise Architecture Framework

Enterprise Architecture Framework adalah framework yang digunakan untuk membuat sistem TI kompleks dalam suatu perusahaan. Contohnya TOGAF dan FEAF.

Baca juga: Mempersiapkan Windows Untuk C++

Sekian artikel “Apa Itu Framework?” terimakasih, dan semoga bermanfaat:)