Cekresi Mengurangi Kekhawatiranku Saat Belanja Online

Siapa yang suka kalap belanja online? Ayo ngaku.

Kecenderunganku belanja online dimulai pada saat pandemi covid-19. Sewaktu itu, Aku takut untuk pergi keluar rumah. Media – media memberitakan tentang bahayanya covid. Aku melihat bagaimana tersiksanya seseorang yang terkena covid di sosial media. Menurutku itu sangat mengerikan. 

Sewaktu itu, aku tinggal di desa. Tidak ada yang menjual beberapa barang yang aku butuhkan. Misalnya, pasir kucing, makanan beku, dan beberapa obat – obatan. Belanja online pun menjadi solusiku. Tetapi, berbelanja online pun ada resikonya. Contohnya, ada keterlambatan pengiriman, kemanan paket, aplikasi merchant yang belum update lokasi paket, dan kekhawatiran tentang lokasi paket sudah sampai di mana. 

Baca juga :
Macam – Macam Diagram Untuk Visualisasi Satu Variabel
Adaptasi Digital di Indonesia Menggunakan Teknologi Cloud Computing

Aku berbelanja online tidak hanya melalui marketplace online, tetapi juga melalui sosial media. Sosial media tidak dilengkapi dengan fitur sistem otomatis seperti di marketplace untuk kegiatan perbelanjaan online. Hal itu membuatku khawatir dan gelisah. Aku tidak dapat mengestimasi kapan paket akan sampai di rumah dan sabar menunggu hingga penjual memberiku bukti pengiriman. Selain itu, Aku takut aku tidak dapat memantau di mana lokasi paketku.

Cekresi Mengurangi Kekhawatiranku Saat Belanja Online

Untungnya ada cekresi. Aku dapat dengan mudah cek resi paketku di cekresi.com. Aku mendapatkan informasi mengenai lokasi paketku dari cekresi.com. Cekresi mengurangi kekhawatiranku saat belanja online. 

Pernah terjadi hal yang merepotkan pada saat aku membeli makanan beku melalui sosial media. Seharusnya makanan beku sudah sampai pada hari itu. Penjual memilih pengiriman yang estimasinya satu sampai dua hari. Namun, hingga malam tidak ada paket datang ke rumah. 

Setelah aku cek nomor resinya di cekresi, ternyata paketku tidak jadi diantar ke rumah. Paketku dibawa kembali oleh kurir ke cabang jasa pengantar tanpa alasan yang jelas. Aku tidak dihubungi sama sekali. Sedangkan, makanan beku tidak dapat berlama – lama di luar lemari pendingin. Aku tidak akan menyebut nama jasa pengantarnya karena masalahnya sudah selesai. Hanya saja, Aku tidak akan memilih jasa pengiriman tersebut lagi. 

Aku langsung datang ke cabang jasa pengiriman tersebut. Sebenarnya aku sangat tidak senang. Mereka tidak meminta maaf dan sangat terlihat santai, padahal makanan beku bisa basi keesokan harinya jika tidak segera ditaruh di dalam lemari pendingin. Mereka tidak menghubungi aku sama sekali. 

Aku sudah menghubungi kontak cabangnya, tapi tidak ada yang menjawab. Untung ada cekresi, Aku jadi tau langkah apa yang harus diambil yaitu datang ke cabang jasa pengiriman tersebut. Kalau aku tidak tau dimana lokasi paketku, mungkin aku akan menerima paket berisi makanan beku basi di hari berikutnya. Aku tidak mengerti mengapa mereka membawa paketku keliling di siang hari tapi tidak mengirimnya ke rumahku. Karyawan yang aku temui tidak menjelaskan apapun saat ditanya.

Pengalaman belanja online ku yang paling berkesan adalah pada saata aku membeli laptop baru. Aku menggunakan jasa pengiriman JNE Express. Paket dilapisi kayu yang sangat rapi. Laptopku jadi terlindungi. Pengirimannya juga cepat. Karena laptop tidak murah, aku sengaja memantau lokasi paket laptopku sesering mungkin di cekresi. Jadi, aku tidak perlu khawatir dan bisa mengambil keputusan cepat jika ada hambatan di pengiriman. Paket laptop tersebut sampai dengan selamat ke tanganku. Aku senang sekali.

Cekresi Mengurangi Kekhawatiranku Saat Belanja Online

Aku juga sering menggunakan JNT Cargo. Biasanya, Aku menggunakan JNT Cargo untuk pasir kucing. Tidak mungkin hanya memesan pasir kucing sedikit. Kucingku ada banyak. Aku selalu belanja pasir kucing dalam jumlah yang besar, bisa mencapai 25 liter lebih setiap bulan. Kurirnya baik, mereka membantuku mengangkut pasir kucing ke teras rumah.

Sebenarnya, Aku masih memiliki banyak pengalaman belanja online yang berkesan dengan berbagai jasa pengiriman lain. Menurut Aku yang gemar belanja online ini, lebih banyak pengiriman paket sukses mendarat di tanganku daripada yang gagal.

Baca juga: Perjalanan Belajar Adikku Bersama Ruangguru