Sebagai keluarga pecinta produk Lenovo, semua laptop dirumahku bermerek Lenovo. Artikel ini ditulis menggunakan Laptop Lenovo Legion S7-15IMH5. Aku mau berbagi kisahku belajar kecerdasan buatan bersama Lenovo Legion
Pada tahun 2018, untuk pertama kalinya Aku mendengar tentang kecerdasan buatan. Aku sangat penasaran dengan teknologi tersebut. Waktu itu, Aku masih belum bisa pemrograman. Aku memutuskan untuk belajar pemrograman terlebih dahulu.
Laptop pertamaku adalah Lenovo X1 Carbon. Setelah beberapa tahun menggunakannya, aku berganti laptop. Laptop baru ini adalah Lenovo Legion tipe S7-15IMH5. Aku membeli laptop ini pada tahun 2021. Sudah berumur dua tahun tapi masih sangat bagus. Laptop ini menjadi salah satu kebanggaanku.
Produk inovasi Lenovo Indonesia memang luar biasa. Laptop ini sangat membantu kegiatan sehari – hariku. Spesifikasi laptop tinggi, ketahanan baterai, dan ketahanan fisik yang patut diacungi jempol. Desainnya juga bagus, Aku jatuh cinta dengan keyboard menyalanya. Laptop seri Lenovo Legion sangat worth it untuk dimiliki.
Saat ini, Aku sedang berkuliah jurusan Informatika di Universitas yang kegiatan belajarnya online, jadi tidak perlu datang ke tempat. Selain belajar di Universitas, Aku juga belajar melalui kursus online. Oleh karena itu, banyak waktu yang kuhabiskan di depan laptop.
Kuliah online membantuku untuk tetap berkarya dan bekerja. Profesiku saat ini adalah Junior Full Stack Developer. Aku juga seorang blogger yang aktif membuat karya tulis di blog pribadiku. Tulisanku sangat beragam, dari teknologi, pemrograman, hingga ke kecantikan.
Awal Mula Belajar Kecerdasan Buatan
Pada akhir tahun 2022, kecerdasan buatan menjadi populer. Kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan komputer atau mesin untuk melaksanakan tugas dan membuat keputusan sendiri seperti manusia. Memberikan teknologi kecerdasan buatan pada mesin atau komputer seperti memberikan otak. Sehingga mesin atau komputer dapat belajar, berpikir, dan menyelesaikan masalah (problem solving). Menurutku, pemrograman untuk kecerdasan buatan lebih rumit dari teknologi yang lain.
Kecerdasan buatan memiliki banyak jenis. Diantaranya, machine learning, neural networks, natural language processing, computer vision, dan knowledge representation and reasoning.
Kecerdasan buatan bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk membantu manusia. Dengan kecerdasan buatan, manusia akan mampu melakukan kegiatan lebih baik, cepat, dan efisien.
Jika dikembangkan lebih lanjut, kecerdasan buatan dapat bermanfaat untuk bidang kesehatan, pendidikan, bisnis, dan teknologi. Melihat potensinya, Aku memutuskan untuk ikut salah satu kursus terbaik kecerdasan buatan. Kursusnya online dan harganya mahal, niatku menabung terlebih dahulu. Tetapi, rezeki dari Tuhan selalu ada. Pada Januari 2023, salah satu perusahaan besar internasional sedang mengadakan program beasiswa untuk kursus tersebut.
Aku mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Pada Juni 2023, Aku mendapatkan notifikasi lolos dan menerima beasiswa. Hanya 2000 orang yang diterima dari sekian banyaknya peminat. Dari program beasiswa tersebut, Aku bertemu dengan teman – teman dari luar kota dan teman dari negara lain melalui online meet. Mereka juga mendapatkan beasiswa.
Kemudian, kami diberi waktu selama satu bulan untuk menyelesaikan proyek pertama. Jika dalam waktu satu bulan kami tidak menyelesaikan proyek pertama, maka tidak akan mendapatkan kursus selanjutnya.
Pembelajaran pertama adalah bahasa pemrograman Python. Aku belajar dari dasar pemrograman Python hingga konsep orientasi obyek. Setelah itu, aku belajar beberapa konsep di kecerdasan buatan seperti convolutional neural network, residual network, alexnet, dan visual geometry group. Mentor memberi kami tugas mingguan untuk melatih keterampilan dan pengetahuan.
Aku mengerjakan proyek pertama menggunakan Lenovo Legion S7-15IMH5 karena spesifikasinya bagus dan memadai. Puji Tuhan, Aku menyelesaikan proyek pertama tepat waktu. Sehingga aku belajar kursus selanjutnya tetap dengan beasiswa.
Sebelum belajar kecerdasan buatan, harus diketahui bahwa ada spesifikasi minimal yang harus dimiliki oleh laptop. Spesifikasi laptop harus memadai untuk menghindari terjadinya hang dan hal – hal yang tidak diinginkan lainnya.
Spesifikasi minimal laptop untuk belajar kecerdasan buatan yaitu RAM 16GB, prosesor 7th Gen Intel Core i7, dan hard drive 256GB SSD. Lenovo Legion S7-15IMH5 yang aku pakai melebihi kebutuhan tersebut. Laptop Lenovo Legion benar – benar Unleash Limitless Possibilities. Kegiatan yang bisa dilakukan bersama laptop Lenovo Legion tidak terbatas.
Setelah dipakai seperti itu pun, laptop ini masih mampu digunakan untuk bermain game. Penasaran sama spesifikasinya? Jangan kaget ya, awas jatuh cinta.
Spesifikasi singkat Lenovo Legion S7-15IMH5:
- Prosesor: 10th Generation Intel® Core™ i7-10870H Processor(Core i7-10870H).
- RAM: 16GB DDR4 3200 sebanyak dua, total 32GB.
- Sistem Operasi: Windows 10 Home Single Language 64. Terdapat dukungan Windows 11 jika ingin upgrade.
- Kamera: 720P HD dengan Privacy Shutter, Array Microphone.
- Grafik: NVIDIA® GeForce RTX™ 2060 6GB.
- Hard drive: 1TB PCIe TLC.
- Monitor: 15.6″ FHD IPS 300nits Anti-glare, 144Hz, Dolby Vision, 100% sRGB, DC dimmer.
- Audio Chip: High Definition (HD) Audio, Realtek® ALC3306 codec.
- Speaker: Stereo speakers, 2W x2, Dolby® Atmos® for gaming.
- Lampu Latar Keyboard: RGB backlight, White backlight.
- dan spesifikasinya yang lain.
Laptop Lenovo Legion ada bermacam – macam. Lenovo Legion biasanya memiliki spek tinggi, dan gahar seperti Lenovo Legion S7-15IMH5 yang aku pakai. Di tahun 2023 ini, Aku merekomendasikan Lenovo Legion yang terbaru, speknya lebih gahar dan keren.
Rekomendasi Laptop Lenovo Legion Terbaru:
- Legion Pro 7 16IRX8H 13th Gen i9-HX/RTX 4090: https://www.lenovo.com/id/in/laptops/legion/legion-7-series/Legion-Pro-7i-Gen-8-16-inch-Intel/p/LEN101G0023
- Legion Pro 5 16IRX8 13th Gen i9-HX/RTX4070: https://www.lenovo.com/id/in/laptops/legion/legion-pro-series/Legion-Pro-5i-Gen-8-16-Intel/p/LEN101G0024