Apa saja macam – macam diagram untuk visualisasi satu variabel? Kapan waktu yang tepat menggunakan diagram – diagram tersebut?
Visualisasi atau analisis terhadap satu variabel disebut univariate. Univariate membantu kita untuk mengerti distribusi, karakteristik, konsistensi, dan kesimpulan dari data di sebuah variabel.
Mengapa kita perlu memvisualisasikan data? Visualisasi dapat membantu kita pada saat melakukan analisis terhadap data. Dari visualisasi data, kita mampu mendapatkan intuisi dan pengertian yang mendalam dari data tersebut. Lalu, kita dapat menciptakan kesimpulan dari data tersebut
Baca juga : |
Kisahku Belajar Kecerdasan Buatan Bersama Lenovo Legion |
Queue Pada Bahasa Pemrograman C++ (Antrian) |
Beberapa diagram direkomendasikan untuk menggambarkan atau visualisasi data dari satu variabel. Untuk univariate atau analisis pada satu variabel, kita dapat menggunakan diagram batang, histogram, lingkaran, dan donat.
Diagram Batang
Diagram batang dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi data dari sebuah variabel kategori. Variabel kategori menyimpan data yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Contoh variabel kategori adalah warna. Isi dari variable warna bisa kuning, hijau, dan merah. Kuning, hijau, dan merah adalah beberapa kategori yang disimpan di dalam variabel kategori. Kita juga dapat menyebut variabel kategori sebagai variabel kualitatif.
Diagram batang adalah diagram yang menggambarkan level atau banyaknya data pada setiap kategori menggunakan batang. Panjang dari batang disetiap kategori ditentukan oleh level kategori tersebut. Misalnya, jika kuning ada 5, hijau ada 3, dan merah 10, maka batang untuk kategori merah akan lebih panjang daripada kategori kuning, dan hijau.
Contoh Diagram Batang:
Diagram batang cocok untuk membandingkan beragam kategori atau kelompok, menampilkan frekuensi atau proporsi, memvisualisasikan susunan urutan, dan membandingkan data dari waktu ke waktu.
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan proprosi data dari variabel kategori. Variabel kategori sudah dijelaskan pada bagian diagram batang. Singkatnya, variabel kategori adalah variabel yang menyimpan data sebagai kategori.
Diagram lingkaran tentunya berbentuk lingkaran. Setiap kategori di variabel kategori memiliki bagian di dalam diagram lingkaran. Besarnya bagian ditentukan oleh banyaknya proporsi dari kategori masing – masing. Misalnya pada variabel warna berisi oranye ada 5, hijau ada 3, dan biru sebanyak 10. Jumlah keseluruhan data adalah 18. Lebih dari separuh diagram lingkaran adalah bagian dari kategori merah karena jumlahnya melebihi separuh dari keseluruhan data.
Contoh diagram lingkaran:
Sebaiknya gunakan diagram lingkaran pada saat data di dalam variabel kategori tidak banyak. Sehingga, visualisasi data pada diagram lingkaran terlihat jelas dan rapi.
Diagram Donat
Diagram donat mirip dengan diagram lingkaran. Hanya saja terdapat lingkaran putih yang menyerupai bolongan di bagian tengah diagram donat. Diagram donat digunakan untuk menggambarkan proporsi dari setiap data yang tersimpan dalam variabel kategori.
Contoh diagram donat:
Sama seperti diagram lingkaran, sebaiknya diagram ini digunakan pada saat data tidak banyak. Supaya visualisasi data rapi dan jelas.
Diagram Histogram
Histogram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan distribusi dari variabel numerik. Variabel numerik berbeda dari variabel kategori. Jika variabel kategori menyimpan data sebagai kategori, variabel numerik menyimpan data sebagai angka. Kita juga dapat menyebut variabel numerik sebagai variabel kuantitatif. Contoh variabel numerik adalah variabel kecepatan.
Histogram adalah versi dari kuantitatif diagram batang. Berbeda dari diagram batang yang menggambarkan satu unik data dengan sebuah batang, histogram mengelompokkan data – data dengan jangkauan tertentu lalu menggambarkan data – data dalam jangkauan tersebut dalam satu batang.
Contoh histogram:
Histogram digunakan pada saat kita ingin mengeksplorasi dan memahami distribusi variabel kuantitatif, mengidentifikasi pola, dan mendeteksi outlier atau nilai yang tidak biasa.
Baca juga: Membuat Fitur Terjemahan Menggunakan Javascript
Sekian artikel macam – macam diagram untuk visualisasi satu variabel, terimakasih, dan semoga bermanfaat:)