Halo pembaca, pandemi covid-19 sudah berjalan selama dua tahun. Awal 2020 menjadi awal terjadinya pandemi covid-19 dan pada pertengahan tahun 2022 ini covid-19 belum hilang. Aku mau berbagi pengalamanku menjalani lifestyle baru di masa pandemi covid-19. Semua yang terjadi dan adaptasi lifestyle kehidupanku selama menjalani kehidupan di masa pandemi ini.
Semua berawal sekitar bulan Maret 2020. Pada saat itu, Aku baru saja menuntaskan kegiatan wajib mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk siswa SMK kelas 11. PKL wajib dijalani selama 6 bulan, bulan Maret 2020 adalah bulan terakhir aku mengikuti PKL. Tiba – tiba ada berita tentang covid-19 yang mudah menular. Gejala orang yang tertular covid-19 bermacam – macam, dari ringan hingga berat. Bahkan covid-19 bisa menyebabkan kematian. Pada saat itu, semua terasa mencekam karena virus penyebab penyakit covid sangat berbahaya, dan belum ada vaksinnya. Selain itu, kami juga belum mendapatkan informasi jelas tentang penyakit dan gejala yang disebabkan oleh virusnya.
Untuk menghindari penularan covid-19, kami diliburkan selama tiga minggu. Dulu Aku pikir tiga minggu adalah waktu yang cukup untuk penyelesaian masalah penularan virus covid-19, ternyata covid-19 masih terus ada setelah itu. Kami dihimbau untuk tetap berada di rumah , menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer. Pada akhirnya, aku harus beradaptasi dengan lifestyle baru yang serba daring ini.
Aku bersama teman – temanku belajar daring melalui aplikasi pendukung kegiatan belajar mengajar. Di saat – saat seperti ini, manfaat internet sangat terasa. Internet yang lancar membuat kegiatan belajar lancar tanpa hambatan. Di pergaulanku, layanan provider internet paling terkenal dan sering disebut adalah IndiHome. IndiHome adalah layanan provider internet rumah dari Telkom Indonesia. IndiHome sebagai penyedia Internetnya Indonesia yang super dan bisa diandalkan. IndiHome lebih terjangkau, semua anggota keluarga dapat menggunakan Wi-Fi IndiHome untuk melakukan kegiatan daring dengan lancar tanpa batas.
Selain belajar, Aku membutuhkan internet untuk hal lainnya. Aku benar – benar hidup dengan lifestyle daring selama pandemi covid-19. Hampir semua kegiatan yang biasa Aku lakukan dengan tatap muka berubah menjadi kulakukan secara daring. Mulai dari belanja, berkarya, riset, konsultasi dokter, bersosialisasi, menikmati hiburan, dan lainnya. Internet tidak memiliki batasan. Aku juga pernah berjualan secara daring selama beberapa bulan, berkomunikasi dengan pelanggan melalui sosial media seperti Facebook, Whatsapp, dan instagram, serta mengirimkan produk yang Aku jual melalui jasa pengiriman. Selama pandemi Covid-19, aku menjadi sangat rajin. Buktinya adalah blogku ini, bahkan sekarang aku masih konsisten upload artikel dan berkarya di sini.
Kadang rasanya bosan di rumah terus, tapi Aku tetap mematuhi himbauan pemerintah, apalagi waktu itu belum ada vaksin dan sedang parah – parahnya covid-19. Yang biasanya jalan – jalan bersama teman, akhirnya hanya video call bersama.
Aku sangat cepat beradaptasi dan hingga saat ini Aku masih terbiasa melakukan semua hal dalam hidupku secara daring. Aku menyukai lifestyle serba daring ini, aku bisa melakukan semuanya dari satu tempat. Masa kelas 11 hingga kelas 12 SMK banyak kuhabiskan secara daring. Sampai aku lulus pun, pandemi sedang parah – parahnya. Aku lulus dari SMK pada tahun 2021. Perasaanku di tahun 2021 bercampur aduk. Bahagia karena berhasil lulus dengan nilai yang bagus, takut tertular virus covid-19, bimbang mau langsung melanjutkan kuliah atau mau gap year. Karena melihat keadaanku dan keadaan keluargaku saat itu, Aku memutuskan untuk gap year dan mengisi sisa tahun 2021 dengan mengikuti banyak kursus daring dan berkarya di dunia internet. Aku belum berani untuk kuliah langsung, masih ada rasa trauma dari kehilangan tetangga, dan saudara.
Di tahun 2022 ini, Aku sedikit lebih tenang karena sudah ada vaksinasi. Tetapi, Aku berencana untuk kuliah di perkuliahan khusus daring karena Aku sudah nyaman dan terbiasa melakukan banyak hal secara daring. Dengan kuliah di perkuliahan khusus daring, aku tetap bisa berkarya, belajar hal lainnya, dan membantu perekonomian orang tuaku.
Dikutip dari Tribunnews, Menteri Nadiem Makarim menegaskan inovasi dalam merdeka belajar membutuhkan berbagai teknologi. IndiHome termasuk sebagai teknologi yang dibutuhkan untuk merdeka belajar dan melancarkan lifestyle daring karena IndiHome adalah layanan provider internet rumah yang paling terbaik dan mudah untuk dijangkau di Indonesia.
Dari pengalamanku di atas, manfaat internet memang tidak terbatas. Karena internet, Aku tetap bisa belanja, belajar, dan berkarya dengan lancar tanpa batasan.
Baca juga: Bisnis Tools Yang Tepat dan Anti Ribet, Apa Kriterianya?
Sekian pengalamanku menjalani lifestyle baru di masa pandemi Covid-19, terima kasih sudah membaca sampai akhir.