Pemeliharaan Tanaman Kaktus

Setiap tanaman memiliki cara pemeliharaannya sendiri, termasuk kaktus.

Media yang baik untuk pemeliharaan Kaktus adalah campuran humus, pasir, dan tanah liat. Hal ini tidak merupakan syarat mutlak. Karena ada beberapa jenis kaktus yang tidak bisa tumbuh dengan baik pada campuran ini.

sumber : kompas

Setelah Kaktus tumbuh dengan baik, barulah dilakukan pemupukan. Sebaiknya pupuk yang diberikan berupa pupuk tulang, diberikan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kadang – kadang bisa sampai setahun sekali.

sumber : kaskus

Kebanyakan Kaktus tumbuh dengan sangat baik di daerah yang beriklim panas terutama yang tanahnya banyak mengandung humus dan pasir. Di negeri kita yang iklimnya tropis basah, pemeliharaan Kaktus sebaiknya dilakukan dalam rumah kaca, agar kelembaban udara dapat diatur.

sumber : travel.detik.com

Selain itu juga diperlukan sirkulasi udara yang baik, karena tanaman kaktus berdaging tebal, dia akan mudah busuk bila terlalu banyak air. Dalam hal ini penyiraman memegang peranan pedalaman pemeliharaannya. Dengan menggunakan pot – pot plastik tanaman akan lebih lama memerlukan penyiraman. Pada suhu kurang lebih 32° – 35° penyiraman sebaiknya dilakukan setiap 4 atau 5 hari sekali. Tetapi bila suhu rata – rata 26°, penyiraman dapat dilakukan setiap 10 haru sekali.

Walaupun demikian, tanaman kaktus juga harus dijaga dari kemungkinan terkena hama penyakit. Pencegahannya dilakukan dengan penyemprotan insektisida kurang lebih dua bulan sekali. Biasanya hama yang menyerang tanaman kaktus antara lain : kutu – kutu halus yang menyerang bagian akar dan serangga yang bisa disebut dengan Red Spider.

Sumber : Flora Indonesia Kaktus, diterbitkan oleh P.T (Persero) Gita Karya

Leave a Comment