Sejarah BRI dan Perkembangannya

Sejarah BRI dan Perkembangannya ? Apa itu BRI? Bagaimana Sejarah BRI dan Perkembangannya ? Seperti apa sejarah dari BRI dan bagaimana BRI dapat berdiri?

Kalian pernah menabung di bank BRI? Ternyata bank ini sudah ada sejak satu abad yang lalu loh. Bank BRI didirikan pada tahun 1895 oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto. Dulu nama bank BRI bukan BRI tapi De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”. Pada masa itu bank ini melayani orang-orang yang berkebangsaan pribumi.

Baca juga : Jatim Mulai Juli 2019 Gratis SPP untuk SMAN dan SMKN

Bank ini didirikan pada tanggal 16 Desember 1985 sesuai HUT BRI.Kegiatan BRI sempat terhenti pada masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948. Operasional BRI baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Mulai tanggal 1 Agustus  1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100 persen di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.

Kantor pusat Bank BRI berlokasi di Gedung BRI I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210. Saat ini, BBRI memiliki 19 kantor wilayah, 1 kantor inspeksi pusat, 19 kantor inspeksi wilayah, 462 kantor cabang domestik, 1 kantor cabang khusus, 609 kantor cabang pembantu, 984 kantor kas, 5.380 BRI unit, 3.180 teras & teras keliling dan 3 teras kapal.

BRI memiliki banyak kantor yaitu,  Kantor pusat Bank BRI berlokasi di Gedung BRI I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210. Saat ini, BBRI memiliki 19 kantor wilayah, 1 kantor inspeksi pusat, 19 kantor inspeksi wilayah, 462 kantor cabang domestik, 1 kantor cabang khusus, 609 kantor cabang pembantu, 984 kantor kas, 5.380 BRI unit, 3.180 teras & teras keliling dan 3 teras kapal.

*dari berbagai sumber

Leave a Comment