Apa Itu Augmented Reality (AR)?

Apa Itu Augmented Reality(AR)?

Apa Itu Augmented Reality (AR)? Seperti apa itu augmented reality (AR)? Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan menggunakan teknologi AR?

Teknologi akan semakin berkembang. Dengan berkembangnya teknologi, peluang pendidikan dan meningkatnya SDM sangat besar. Teknologi dapat membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan taraf hidup manusia. Teknologi tidak bisa diberhentikan begitu saja, dan melihat 10 tahun terakhir, teknologi bertumbuh dengan cepat. Begitu Pula dengan teknologi augmented reality(AR). AR telah ada sejak tahun 1990 an. Smartphone dan internet semakin mendukung perkembangan teknologi AR.

Baca juga :
Apa Itu Virtual Reality (VR)?
Pengalaman Menghadiri Acara EverPoint Conference 2022
Mempersiapkan Windows Untuk C++

Augmented reality(AR) adalah teknologi yang memungkinkan manusia untuk meletakkan objek virtual, baik berbentuk 2D atau 3D di atas dunia nyata. AR menyatukan benda virtual berbentuk 2D dan 3D ke dalam lingkungan yang nyata dengan waktu yang juga nyata. Singkatnya, AR menyatukan elemen dunia virtual dengan dunia nyata. Berbeda dengan virtual reality(VR) yang membuat penggunanya berada di dalam dunia virtual, augmented reality(AR) membuat penggunanya tetap berada di dunia nyata dan bisa melihat benda – benda virtual di dunia nyata. Dengan AR, benda – benda digital berada di lingkungan nyata dan terlihat lebih hidup.

Tentunya semua tidak terjadi secara ajaib. Untuk menggunakan teknologi augmented reality(AR), harus dibantu dengan alat yang mendukung teknologi AR. Alat – alat yang mendukung teknologi AR d iantaranya:

1. Smartphone dan Tablet

Dari ponsel pintar dan tablet kamu dapat mengakses teknologi AR. Sudah ada banyak aplikasi di playstore yang dapat diinstall di smartphone dan tablet untuk menikmati teknologi AR. Contohnya aplikasi Augment, IKEA, dan lainnya.

Apa Itu Augmented Reality(AR)?
Gambar diambil dari aplikasi Augment
Gambar diambil dari aplikasi Augment

2. Kacamata AR

Kacamata AR adalah kacamata yang dirancang khusus untuk melihat hal – hal virtual melalui kacamata tanpa memegang smartphone. Tentunya terasa lebih bebas daripada menggunakan smartphone. Contoh kacamata AR di antaranya Laforge Eyewear, Google Glasses, dan lainnya. Bahkan, kamu bisa loh melihat notifikasi smartphone dari kacamata AR.

3. Lensa Kontak AR

Ini nih bukti dari perkembangan zaman yang cepat. Lensa kontak AR mungkin akan semakin mempermudah kegiatan manusia. Samsung dan Sony adalah contoh perusahaan yang sudah memberikan pengumuman bahwa mereka sedang mengembangkan lensa kontak AR. Bayangkan betapa luar biasanya saat kita melihat sesuatu yang virtual di dunia nyata dalam kedipan mata. Selain itu, lensa kontak AR yang dikembangkan oleh Sony dapat mengambil foto dan video dan juga menyimpannya. Wah, seru sekali, sangat bersyukur di masa depan kita akan segera menikmati teknologi – teknologi yang luar biasa.

AR dapat berguna untuk kegiatan sehari – hari. Potensi AR di masa depan termasuk besar, apalagi jika manusia sudah terbiasa dengan teknologi ini. Berikut ini beberapa bidang yang dapat dipermudah oleh teknologi AR:

  1. Kedokteran dan kesehatan,
  2. Game dan hiburan,
  3. Desain,
  4. Pendidikan,
  5. Militer,
  6. Bisnis dan Ekonomi,
  7. Dll

Sesuai kebutuhan penggunaannya, ternyata AR memiliki jenis – jenis. Apa saja jenis – jenis teknologi AR?

1. Superimposition-based AR

Jenis yang satu ini mengubah barang asli menjadi barang virtual. Misalnya mengubah baju yang dijual menjadi barang virtual untuk dicoba melalui alat AR. Contohnya sofa di aplikasi IKEA yang dapat divisualisasikan menjadi sofa virtual. Sehingga calon pembeli dapat memvisualisasikan bagaimana penampakan sofa tersebut di rumah calon pembeli sebelum membeli sofa. 

2. Projection-based AR

Yang satu ini bisa membuat kamu merasa berada di dunia film. Bagaimana tidak? Projection-based AR menampilkan hologram ke dunia nyata yang bisa dilihat melalui alat – alat AR.

3. Marker-based AR

Marker-based AR adalah AR yang membutuhkan penanda dan kamera untuk menampilkan objek AR atau hal – hal virtual. Marker atau penanda bisa berupa gambar, atau QR code. Kamera akan melakukan scan pada penanda lalu objek AR atau hal – hal virtual akan muncul di kamera. 

Baca juga: Tutorial Membuat Program Perkalian 1 Sampai 100 dengan C++

Sekian, terimakasih, dan semoga bermanfaat:)