Ganja dan kokain keduanya sama – sama termasuk narkotika. Walaupun begitu, keduanya memiliki perbedaan. Tetapi tetap saja cara mengonsumsinya agak sama. Yaitu dihirup. Jika ganja dihirup asapnya, maka kokain dihirup Kristal – kristalnya. Di Indonesia kokain dikenal dengan nama shabu – shabu. Sedangkan ganja biasa dikenal dengan nama cimeng, marijuana, gele, dan pocong.
Peredarannya termasuk dilarang di beberapa Negara, seperti Indonesia. Dulunya ganja mulai disebarkan dari Cina. Di Negara tersebut ganja sudah mulai dari dulu di pakai untuk obat – obatan. Selain itu, serat ganja juga bisa dibuat menjadi tali – temali.
Baca juga : Ciri – ciri Kaktus Kepala Emas
Hampir seluruh Negara – Negara di dunia melarang persebaran kokain diwilayahnya. Jika ganja memiliki manfaat, beda dengan kokain yang hanya memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan manusia. Begitulah perbedaan antara ganja dan kokain, Kokain (shabu – shabu) juga dapat mengubah emosi seorang pecandu menjadi sangat labil dan berubah – ubah kapan saja. Dibawah pengaruh kokain selama semenit saja bisa merubah seseorang menjadi suka mengamuk dan kesetanan.
Bila ada seseorang yang termasuk pecandu, dia memiliki kepribadian baru alias muncul kepribadian lain. Kepribadian yang baru muncul ini tidak peduli pada orang lain dan yang dipedulikannya hanyalah bagaimana cara supaya dia dapar terus tetap mengonsumsi kokain (shabu – shabu).
Antara ganja dan narkotika lainnya memiliki perbedaanya masing – masing. Berikut perbedaan – perbedaan mereka :
1) Asal – usul ganja adalah dari padang rumput luas asia tengah yang pada saat ini termasuk dalam wilayah Mongolia dan Siberia Selatan, sedangkan kokain dari wilayah Amerika Serikat.
2) Ganja ternyata berasal dari tanaman kanabis, sedangkan kokain sendiri berasal dari tanaman koka,
3) Ada tiga kandungan utama dalam ganja. Yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol, dan kanabidiol. Sedangkan kokain mengandung senyawa alkaloid,
4) Kokain berefek menutupi selera makan, lain dengan ganja yang malahan menaikkan nafsu makan,
5) Nama lain dari ganja adalah marijuana, nama lain dari kokain adalah shabu – shabu,
6) Kokain termasuk stimulan yang lebih kuat dibandingkan ganja. Walau dosis kokain kecil, efek yang muncul termasuk hebat karena dapat meingkatkan insomnia dan menurunkan nafsu makan,
7) Efek shabu jangka pendek ialah insomnia, hilangnya nafsu makan, sikap terburu – buru, peningkatan respirasi, denyut jantung yang cepat dan tidak teratur. Hipertermia, sedangkan efek ganja jangka pendek ialah perubahan indra dan mood, perubahan keadaan terhadap waktu, susah untuk berfikir jernih, memori terganggu,
8) Harga kokain lebih mahal daripada harga ganja. Biasanya orang – orang konglomerat yang kaya raya lebih memilih kokain untuk pesta karena kokain dianggap lebih elit daripada ganja,
9) Efek ganja pada masalah penyakit adalah untuk mengurangi rasa sakit, beda dengan kokain yang menyebabkan penyempitan pembulu darah untuk operasi,
Jika ganja dan kokain digunakan dengan dosis dalam jumlah besar, akan dipastikan otak manusia akan mengalami kerusakan serius. Bahkan cacat dan kematian hingga masalah kejiwaan. Jadi bagi kamu yang belum pernah, jangan coba – coba yaaa…. Kesenangan yang ditimbulkan juga sangat sebentar. Setelah itu kamu akan merasakan kesusahan. Mulai dari mengatur emosimu bahkan kehilangan kendali emosimu. Kesehatanmu juga akan memburuk dan yang paling pasti kamu akan selalu kekurangan uang. Kenapa? Karena sekali kamu mencoba kamu akan ketagihan dan ingin terus untuk mengonsumsi narkotika. Pastikan dirimu tidak menggunakan dengan sembarangan. Efek lain nya adalah kamu bisa menggunakan kekerasan pada orang yang kamu sayangi karena kamu tidak sepenuhnya memegang kendali atas emosimu.
*diambil dari berbagai sumber
Baca juga : Ciri – ciri Kaktus Kepala Emas